Aksi Nyata - Budaya Positif

 

Latar Belakang

Sekolah impian adalah sekolah yang mampu menciptakan kenyamanan dan memberikan kemerdekaan untuk hidup dan berkembang bagi murid sesuai kodratnya. Sekolah tersebut terhindar dari segala macam bentuk penindasan, bulliying, kekerasan dan pemaksaan terhadap warga sekolah khususnya murid. Sekolah tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan suasana yang penuh dengan kehamonisan dan pembiasaan yang positif.

Sekolah berusaha menciptakan iklim pendidikan yang mampu menerapkan budaya positif. Budaya yang mengakar kuat dan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara kontinyu dan sadar oleh setiap warga sekolah. Semua pihak harus terlibat dalam pembiasaan positif tersebut. Pembiasaan positif yang merupakan budaya positif akan menjadi budaya sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan bernalar kritis dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Tujuan

1. Menumbuhkan budaya positif melalui kesepakatan kelas.
2. Mewujudkan pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan bernalar kritis.
3. Menumbuhkan nilai profil pelajar Pancasila dalam kegiatan pembelajaran.

Tolok Ukur

1. Warga sekolah mampu memahami nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, inkuiri apresiatif, disiplin positif, kesepakatan kelas, keyakinan kelas, posisi kontrol, segitiga restitusi, dan profil pelajar Pancasila.
2. Murid mampu membuat kesepakatan kelas yang dipasang dinding kelas.
3. Murid mampu memahami konsep budaya positif.
4. Murid mampu meningkatkan kreativitas dan bernalar kritis dalam kegiatan pembelajaran.
5. Murid mampu mengaplikasikan nilai-nilai profil pelajar Pancasila secara sadar dan kontinyu dalam kegiatan pembelajaran.

Lini Masa Tindakan Yang Dilakukan

1. Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, murid, dantenaga kependidikan terkait nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, inkuiriapresiatif, disiplin positif, kesepakatan kelas, keyakinan kelas, posisi kontrol, segitigarestitusi, dan profil pelajar Pancasila.
2. Guru menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya kesepakatan kelas.
3. Guru memfasilitasi murid untuk membuat kesepakatan kelas.
4. Kesepakatan kelas yang telah disepakati kemudian dikaitkan dengan keyakinan kelasselanjutnya ditandatangani seluruh warga kelas dan dipasang di dinding kelas.
5. Sosialisasi kepada seluruh murid tentang penumbuhan budaya positif dengan mengikutikegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan bernalar kritis.
6. Menumbuhkan, menanamkan dan membiasakan nilai-nilai profil pelajar pancasila.
7. Mendokumentasikan setiap kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkankreativitas dan bernalar kritis serta membiasakan nilai-nilai profil pelajar Pancasila.

Dukungan

1. Orang tua dalam membiasakan budaya positif di rumah.
2. Warga sekolah sebagai teladan bagi murid dalam menanamkan budaya positif.
3. Seluruh warga sekolah berkolaborasi, bekerjasama, bergotong royong dan bergerak bersinergi dalam menerapkan budaya positif di sekolah.

Hasil Aksi Nyata

Berikut ini video kegiatan Aksi Nyata yang telah dilakukan.

Read More