Setiap anak merupakan suatu pribadi yang unik berdasarkan karakteristiknya yang terlahir dengan kodrat alam dan kodrat zamannya, guru hanya dapat menuntun lakunya, bukan kodratnya. Oleh sebab itu sebagai guru, kita berkewajiban memastikan bahwa setiap murid mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dengan cara terbaik sesuai kebutuhan belajarnya.
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang di dalamnya terdapat serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis oleh guru agar mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan murid yang berbeda di dalam kelas atau lingkungan sekolah. Sebagai guru, tentunya dipahami bahwa jumlah murid yang diajar di dalam kelas memiliki keberagaman tersendiri karena sejatinya setiap murid memiliki keunikannya masing-masing. Dengan keunikan tersebut, guru sebagai pendidik bertindak sebagai fasilitator dalam memberi pemahaman materi ajar kepada murid dan memfasilitasi agar semua murid mampu memproses ide atau informasi yang diperolehnya serta mampu mengembangkan suatu produk sesuai dengan kemampuan muridnya masing-masing. Untuk itu, pada pembelajaran berdiferensiasi, perlu persiapan atau strategi pembelajaran yang tepat dari guru baik meliputi diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk dengan mengacu pada aspek pemetaan kebutuhan belajar murid.
Dasar pemetaan kebutuhan belajar murid dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi meliputi tiga hal, yaitu:
- Kesiapan Belajar Murid
- Minat Belajar Murid
- Profil Belajar Murid
Dengan ketiga dasar pemetaan tersebut, guru akan mampu merancang pembelajaran berdiferensiasi dengan baik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai, yaitu mampu mengakomodasi segala perbedaan dari murid, apa yang dibutuhkan oleh murid dalam belajar dan apa yang dapat dilakukan oleh murid terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya serta bagaimana guru dapat merespon seluruh kebutuhan belajar murid yang berbeda tersebut. Pembelajaran berdiferensiasi tidak berarti bahwa guru harus melakukan kegiatan yang berbeda dalam membuat perencanaan pembelajaran atau menyusun beberapa perencanaan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan. Namun, dalam melakukan praktek pembelajaran berdiferensiasi tentunya harus dilakukan secara efektif dan efisien, mempertimbangkan moda, usaha dan waktu yang digunakan.
Melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dengan efektif dan efisien juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Sebagai guru, tentu memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana lingkungan belajar yang memungkinkan murid untuk berada dalam kondisi jauh dari rasa takut, berani dan tampil percaya diri dalam mengungkapkan ide atau pendapat, senang dalam berkolaborasi, berpartisipasi aktif dalam diskusi, menyukai tantangan atau hal-hal baru sehingga murid mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna. Dalam hal ini, berbagai strategi dilakukan oleh guru terhadap konten, proses dan produk dalam pembelajaran berdiferensiasi untuk menumbuhkan motivasi murid agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Demikian pula, umpan balik, evaluasi dan refleksi secara berkesinambungan juga terus dilakukan agar guru pun menjadi pembelajar sepanjang hayat. Jika pembelajaran berdiferensiasi ini dilakukan dengan efektif dan efisien maka semua murid akan merasa aman dan nyaman dalam belajar serta pemenuhan kebutuhan murid dapat terwujud. Tidak akan ada murid yang merasa diistimewakan atau sebaliknya. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi ini juga akan memberikan kemudahan bagi guru dalam melakukan pemetaan dan mengakomodasi seluruh kebutuhan murid untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang selalu berubah.
Dalam membuat perencanaan, pelaksanaan, assessment, dan rencana tindak lanjut dalam pembelajaran berdiferensiasi, dibutuhkan implementasi nilai dan peran guru penggerak yang terampil dan berkompeten sehingga mampu berkontribusi secara aktif untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid maupun pembelajaran yang selalu mempertimbangkan kebutuhan belajar murid itu semua terjawab dengan pembelajaran berdiferensiasi.
0 Comments:
Posting Komentar