Seputar Pembelajaran Matematika dan Pemanfaatan IT

Kamis, 28 Oktober 2021

Mulai dari Diri - Refleksi Diri Tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

TULISAN REFLEKTIF KRITIS

Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?

Akar pendidikan Ki Hajar Dewantara menempatkan kemerdekaan sebagai syarat mutlak dan juga tujuan utama dalam membentuk kepribadian serta kemerdekaan batin bangsa Indonesia agar siswa selalu kokoh berdiri membela perjuangan bangsanya. Bagi Ki Hajar Dewantara, pendidikan tidak boleh dipaksakan. Siswa harus mengunakan dasar tertib dan damai, tata tenteram dan kelangsungan kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas. Karena ketetapan pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang.
Oleh karena itu, Ki Hajar Dewantara menganjurkan kita harus memilih mana yang baik untuk menambah kemuliaan hidup dan mana kebudayaan luar yang akan merusak jiwa rakyat Indonesia dengan selalu mengingat: semua kemajuan ilmu pengetahuan harus berorientasi pada pembangunan martabat bangsa.

Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus? 

Seiring dengan pemikiran manusia yang bermacam-macam dan dipandang cocok dengan pendidikan di suatu tempat dan waktu tertentu,  hal ini membuat pemikiran Ki Hajar Dewantara  tentang pendidikan mulai terlupakan. Namun ada berbagai pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini yaitu pendidikan dengan sistem among dan Tri Pusat Pendidikan yang memberikan suatu kebebasan berpikir kepada siswa untuk mengembangkan kreatifitas yang ada dalam dirinya sesuai dengan penerapan kurikulum 2013. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang berbasis pendidikan karakter seperti nilai keagamaan, kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawab dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembentukan moral pendidikan abad ke 21

Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Peran guru menurut perspektif Ki Hadjar Dewantara adalah pendidik yang menjadi teladan bagi siswanya lalu dapat mengarahkan dan menuntun dengan benar tanpa adanya paksaan potensi yang dimiliki oleh siswa agar mereka menjadi manusia yang merdeka batinnya, pikirannya, serta tenaganya dan dengan pendidikan, mereka dapat menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama, sehingga bisa mengangkat derajat negaranya.
Pandangan beliau tentang peran guru yang baik atau ideal tercermin dari semboyan-semboyan yang telah ia canangkan, misalnya ing ngarso sung tulodo (apabila di depan memberi contoh), ing madyo mangun karso (apabila di tengah memberi semangat), tut wuri handayani (apabila di belakang memberi dorongan).
Namun bagi saya, perspektif tersebut belum maksimal saya implementasikan dalam menjalankan aktivitas sebagai seorang pendidik. Masih banyak hal yang perlu dibenahi dan dikembangkan.

HARAPAN DAN EKSPEKTASI

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?

Beberapa yang saya harapkan dapat saya pelajari dari modul ini adalah:
  1. mampu memahami pemikiran filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan melakukan refleksi-kritis terkait pemikiran-pemikirannya.
  2. membuat perubahan secara nyata dalam penerapan pemikiran filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
  3. mampu berpikir reflektif dan kritis terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.
  4. mampu membandingkan penerapan pendidikan abad ke-21 dengan filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?

Saya berharap siswa saya dapat belajar sesuai dengan filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang memberikan suatu kebebasan berpikir kepada siswa untuk mengembangkan kreatifitas yang ada dalam dirinya.

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

Saya berharap ada materi tentang mendemonstrasikan pemahaman terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya terhadap konteks Pendidikan Indonesia saat ini dengan membandingkan penerapan pendidikan abad ke-21 pada konteks nyata di sekolah.
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

TOKO ONLINE "POTRET MATEMATIKA"

CHANNEL YOUTUBE

RUBEMA SMP

STATISTIK

Chat Me!

Followers

ADMIN : WAYAN SUBADRE

ADMIN : WAYAN SUBADRE

TUTORIAL SKP DAN DUPAK

TUTORIAL AKUN BELAJAR.ID

Blog Archive

VIDEO DOKUMENTASI

TUTORIAL GOOGLE CLASSROOM

TIPS & TRIK CPNS & PPPK