Dalam Pembelajaran ini kita akan menggali pemahaman kita atas visi. Pada masa kecil, kita pernah ditanya mengenai cita-cita. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, “Mau jadi apa jika sudah besar?”. Pada masa itu, sebagian besar dari kita dapat menjawab dengan percaya diri. Kita menjawab dengan bersemangat tentang profesi yang ingin kita geluti di masa depan. Padahal, kita belum tahu apakah hal itu dapat dicapai atau tidak. Seperti itulah visi. Visi itu bagaikan membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Visi adalah sesuatu yang belum terjadi saat ini, namun kita yakini akan terwujud di masa depan.
Saat ini kita akan mencoba membayangkan tanggung jawab kita sebagai seorang guru, terlebih dengan peran sebagai guru penggerak. Kita memiliki peran untuk dapat mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, dan memimpin pengembangan sekolah. Peran ini memunculkan harapan bahwa ada hal besar yang kita harap dapat kita capai di masa depan nanti. Hal besar yang kita harapkan di masa depan inilah yang kita sebut sebagai visi.
Ketika membayangkan tentang visi kita sebagai seorang guru, kita harus melibatkan murid di dalam visi tersebut. Mari kita mengingat lagi bahwa sebagai seorang guru, mendidik bukan sekedar pekerjaan administrasi. Target pekerjaan kita bukan sebuah dokumen kertas saja. Mendidik juga tidak hanya berbicara tentang waktu sekarang. Sasaran pekerjaan kita adalah seorang manusia. Target pekerjaan kita adalah pertumbuhan seorang manusia. Sedangkan, hasil pekerjaan kita baru akan terlihat saat manusia ini berkarya di masa depan nanti. Oleh karena itu, memiliki visi tentang pertumbuhan murid menjadi hal yang sangat penting bagi seorang guru. Murid seperti apa yang kita harapkan terwujud pada mereka di masa depan. Visi mengenai murid inilah yang nantinya menjadi bintang penunjuk arah bagi guru dalam menentukan strategi pengajaran.
Berikut ini Visi Guru Penggerak yang saya rumuskan.
0 Comments:
Posting Komentar